Newsbisnis.id
Jakarta, Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti bersama Ketua Umum APRINDO, Roy Nicholas Mandey dan Ketua Umum GAPMMI, Adhi Lukman membuka Pameran SIAL Interfood 2024 yang diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11/24).
Pameran International makanan dan minuman terbesar di Indonesia, SIAL InterFood ke 24 berlangsung dari tanggal 13 November sampai dengan 16 November 2024 yang diselenggarakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2023 dan INAShop Expo 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran. Menampilkan lebih dari 1.200 peserta dari 25 negara dengan 150 pelaku UMKM dan diharapkan mampu menarik hingga 90.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraannya.
General Manager PT. Citradimensi Arthali (Cedea) Inong Fatimah mengatakan Cedea adalah produsen ikan olahan frozen food. Cedea juga dikenal dengan produk yang berbahan surimi atau terbuat dari ikan. Kita memperkenalkan kepada konsumen bahwa kalau frozen food bukan hanya olahan ayam tapi ada juga olahan ikan dengan berbagai kreasi, imbuhnya.
Inong menambahkan kalau Cedea menggunakan ikan laut ikan ekor kuning yang dihancurkan. Ekor, tulang, kulit kepala dibuang hanya dagingnya yang diambil untuk diolah berbagai macam bentuk. Seperti bakso ikan, odeng, sosis dan produk olahan lainnya, jelasnya.
Menurut Inong, kita juga membantu nelayan nelayan untuk mengelola hasil tangkapan ikannya ke dalam berbagai bentuk.
Semua produk olahan di Indonesia dengan pabrik di Medan, Jakarta, Majalengka dan Semarang. Kita sudah melakukan ekspor ke Papua Nugini dan Korea Selatan. Kita sengaja memproduksi bentuk yang lagi digandrungi masyarakat Korea Selatan terus kita bawa ke Indonesia, benernya.
Lanjut Inong, kelebihan produk olahan ikan bisa dibuat macam macam seperti sup, rebus dan goreng. Pemerintah juga menggalakkan makan ikan untuk melawan stunting.
Makin banyak konsumen yang mengkonsumsi produk olahan ikan. Dan produk Cedea lebih dikenal dengan 25 varian, pungkas Inong.