Newsbisnis.id.
Banten, 21 Maret – Direktur Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI DR. Jubei Levianto memberi sambutan pada kegiatan Sosialisasi Bela Negara yang dilaksanakan di Hotel Horison, Serang, Banten (21/3/2022)
Sosialisasi yang diikuti oleh sejumlah ormas dan pesantren di wilayah Banten di buka oleh Gubernur Provinsi Banten yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Drs. Ade Ariyanto, M. Si dan dihadiri juga oleh Ketua DPRD Banten, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Kabinda Banten, Polres Banten, Kodim Banten, Lanal Banten,
Forkopimda Banten.
Brigjen TNI DR. Jubei Levianto dalam sambutannya mengatakan “Mengawali pertemuan pada kesempatan yang baik ini, tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten beserta jajarannya yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Lingkup Masyarakat di Provinsi Banten ini, karena Bela Negara tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja. akan tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh Kementerian/Lembaga termasuk Pemerintah Daerah”.
Sekarang ini, dinamika perkembangan Iingkungan strategis semakin kompleks dan berubah dengan cepat. Keadaan ini membawa perubahan di segenap aspek kehidupan sehingga berdampak pada semakin menguatnya kecenderungan dari sebagian anak bangsa yang Iebih berorientasi pada kepentingan Individu dan mengabaikan kepentingan Nasional. Hal tersebut telah menimbulkan berbagai konflik di berbagai level kehidupan masyarakat yang pada akhinya menimbulkan berbagai ancaman, salah satu ancaman yang ada pada saat ini adalah maraknya pemanfaatan proxy war. Ujar Jenderal Jubei.
Jubei melanjutkan, Proxy war adalah alat perang masa kini yang digulirkan oleh negara-negara tertentu guna mengintimidasi negara Iain merupakan ancaman yang harus dihadapi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.Oleh karena itu sebagai bangsa yang kuat. kita berkewajiban untuk mencari solusi agar ancaman tersebut tidak semakin Iuas. Harapnya.
Untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut bangsa Indonesia harus merapatkan barisan. salah satu upaya menghadapi ancaman tersebut adalah dengan membangkitkan semangat Bela Negara di semua lingkup. Selain hal tersebut Kesadaran Bela Negara juga harus ditumbuh kembangkan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Generasi millenial yang memaknai nilai-nilai Bela Negara yang dimulai dari rasa cinta tanah air. Sadat akan kehidupan berbangsa dan bernegara. Setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara secara psikis maupun fisik. diyakini mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga benteng NKRI ini. Ujar Jenderal Lulusan Akmil tahun 1988 ini.