Jakarta, Newsbisnis.id.
Dalam suasana Pandemi Covid- 19 yang saat ini belum pulih termasuk di Indonesia, Krista Exhibitions tetap menunjukan komitmen dalam menggelar pameran meskipun secara virtual 100% tanpa harus melanggar Protokol Kesehatan.
Pameran Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo, Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo 2021 di buka dengan acara Opening Ceremony yang dapat dihadiri dan disaksikan oleh seluruh masyarakat
lokal maupun Internasional secara virtual. Opening Ceremony yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 24 Agustus 2021, pukul 10.00 WIB.
Daun Salim selaku CEO Krista Echibitions dalam sambuatannya menjelaskan bahwa Pameran Virtual Pack Indonesia Expo , Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma
Indonesia Expo 2021 adalah pameran internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman, biskuit dankonfeksioneri, farmasi, jamu, kosmetika, personal care, kecantikan, pertanian, oli/kimia, elektronika dan industry terkait lainnya .
Selain mengenalkan teknologi pengemasan, Virtual Pack Indonesia Expo dirangkaikan dengan Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo 2021 yang turutmenampilkan berbagai teknologi percetakan dengan menggunakan cetak digital, cetak khusus, cetak OFFSET, Digital Imaging, Grafis Imaging, Media Sign, Rotogravure, Screen Printing, Label Printing, Print Media, Teknologi Penerbitan, dan Teknologi Konversi. Terdapat pula produk berkualitas serta berdaya saing tinggi yang turut dihadirkan dalam pameran virtual ini ujarnya.
Selanjutnya Daud mengatakan Pameran Virtual Pack Indonesia Expo , Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma
Indonesia Expo 2021 adalah pameran internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman, biskuit dan konfeksioneri, farmasi, jamu, kosmetika, personal care, kecantikan, pertanian, oli/kimia, elektronika dan industry terkait lainnya .
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman mengatakan, ditengah pandemi industri makanan dan minuman masih tumbuh positif, buktinya, pada kuartal kedua tahun 2021 meningkat 2,95 persen.
“Investasi terus meningkat, pada kuartal kedua atau semester I 2021, investasi asing meningkat sangat signifikan sebesar 87,14 persen di investasi makanan dan minuman” ungkap Adhi saat kata sambutan melalui virtual.
Selanjutnya Adhi menjelaskan melalui pameran ini, ia akan ada interaksi yang baik antara para peserta maupun para pengunjung pameran, termasuk anggota Gapmmi sehingga terjadi terobosan-terobosan baru didalam mencari efisiensi.
Selain mengenalkan teknologi pengemasan, Virtual Pack Indonesia Expo dirangkaikan dengan Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo 2021 yang turut menampilkan berbagai teknologi percetakan dengan menggunakan cetak digital, cetak khusus, cetak OFFSET, Digital Imaging, Grafis Imaging,
Media Sign, Rotogravure, Screen Printing, Label Printing, Print Media, Teknologi Penerbitan, dan Teknologi Konversi. Terdapat pula produk
berkualitas serta berdaya saing tinggi yang turut dihadirkan dalam pameran virtual ini.
2021 diharapkan dapat mengembangkan teknologi dan menciptakan ide-ide terbaru di tengah pembatasan jarak sosial untuk mendorong pelaku usaha di industri kemasan dan percetakan,
menciptakan kreativitas dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru dalam bidang kemasan dan percetakan, serta sebagai titik pertemuan bagi para industri percetakan untuk mempelajari lebih lanjut
tentang kebutuhan industri percetakan dan kemasan di masa pandemi ini.
Sebanyak 90 peserta, baik dari lokal maupun internasional akan menyemarakan Pameran
Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 dengan target 25.000 kunjungan. Dan juga lebih dari 15 pelaku UMKM akan ikut mempromosikan produknya.
Pada Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo, Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo 2021 ini menargetkan transaksi sebesar Rp 150 milyar selama 5
hari pameran berlangsung.
Dalam Pameran Virtual ini turut menghadirkan 30 webinar dengan tema menarik yang dibawakan oleh 60 pembicara-pembicara profesional dalam bidang industri percetakan dan kemasan.
Acara webinar yang diselenggarakan selama pameran berlangsung antara lain: Panel diskusi bersama Epson dan Asosiasi PPGI dengan mengusung tema “ Teknologi Digital Printing Pasca Pandemi”, Webinar dari GP Farmasi dengan tema “Kesiapan Industri Farmasi di Era Pandemi dan Post Pandemi.